Hello Good People,
Setiap
sekolah Muhammadiyah menyambut tahun ajaran baru dengan Forum Ta’aruf dan
Orientasi ( FORTASI), IPM Madrasah Mu’allimaat juga tak ketinggalan mengadakan
gerbang perkaderan dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini. Lalu apa sih yang istimewa dari Fortasi di
kawah candradimuka ini?
1.
Aman
Perpeloncoan
Mendidik calon cendekiawan ulama, pemimpin dan pendidik putri islam harus menggunakan pola dan metode yang tepat. Oleh karena itu pada Opening Ceremony diadakan deklarasi Sekolah Aman Perpeloncoan langsung oleh ketua PR IPM kita, Ipmawati Alfreda Fathya sebagai komitmen menyelenggarakan Fortasi yang sehat, ramah, tanpa kekerasan.
Mendidik calon cendekiawan ulama, pemimpin dan pendidik putri islam harus menggunakan pola dan metode yang tepat. Oleh karena itu pada Opening Ceremony diadakan deklarasi Sekolah Aman Perpeloncoan langsung oleh ketua PR IPM kita, Ipmawati Alfreda Fathya sebagai komitmen menyelenggarakan Fortasi yang sehat, ramah, tanpa kekerasan.
2.
The
Center Excellent of Women
Mu’allimaat yang notabene khusus cewek, menyiapkan kader tangguh
yang pantang pulang sebelum jadi kader militan. Semua kepengurusan Fortasi juga
dihandle oleh santriwati aliyah yang putri semua, dari menyiapkan
konsumsi, mengangkat perlengkapan, hingga menyiapkan panggung. Kece nggak?
3.
Pelatihan
Life Skill
Nggak Cuma teori dan materi sebagai pengetahuan dasar aja, pada PraFortasi santriwati baru juga dibekali
pelatihan aplikatif life skill meliputi mengenakan hijab Minangkabau khas
Mu’allimaat, menyapu, membersihkan kamar mandi, menyuci baju, menyetrika, dan
lain lain untuk menunjang kemandirian dalam mengarungi kehidupan asrama.
4.
Tali
Historis
Sejak masih bernama Persatuan Pelajar Madrasah Mu’allimaat
Muhammadiyah ( PPMMM), Fortasi sudah diadakan dengan nama Yaumu Ta’aruf Wa
Rahmah ( YTWR), yang berarti hari perkenalan dan kasih sayang. Kolaborasi
kuat yang merupakan bagian dari tema Fortasi kali ini juga merupakan refleksi
ruh jiwa P2M3 yang mengusung QS. Ali Imron:103 untuk memegang teguh tali Allah
dan tidak bercerai berai.
Terakhir mengutip bagian dari Senandung Perjuang PPMMM, “Jangan
kembali pulang PPM walau tak akan menang, sampai mayat terdampar di medan
perang. Itulah PPM berjuang!”
Antusiasme mengikuti Fortasi
Kak Ami, Wali
Alumni kece, the Center Excellent of Women
Tidak ada komentar:
Posting Komentar