PROGRESS REPORT
PR
IPM Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta periode 2013/2014 ini memiliki
39 personil yang terbagi dalam 5 bidang dan pengurus harian. Dengan rincian bidang
yaitu Perkaderan, Kajian Dakwah Islam (KDI), Pengembangan Ilmu Pengetahuan
(PIP), Bahasa dan Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO), kami mengangkat
visi “Menyelenggarakan pengkaderan IPM yang lebih efektif guna menciptakan
kader-kader berdaya juang Muhammadiyah, sebagai pribadi yang berwawasan luas,
memiliki potensi kreativitas, serta mampu berperan dalam upaya pemberdataan
ummat ” dan dengan misi :
a.
Melakukan tajdid
pengkaderan disegala bidang
b.
Menggiatkan
gerakan iqro’ bagi pimpinan dan anggota
c.
Mengadakan
berbagai sarana kegiatan yang variatif dan inovatif untuk mengembangkan bakat
dan kemampuan pelajar
d.
Meningkatkan
peran IPM dalam masyarakat
Ø
Pengurus Harian
Pengurus Harian terdiri dari 3 orang Ketua, 3 orang
Sekretaris dan 3 orang Bendahara. PH memiliki serangkaian program kerja yang
telah sukses dilaksanakan seperti
1.
Up Grading dan
RAKERPIM
2.
Temu Anggota
(TETA)
3.
pelatihan
administrasi
4.
kebendaharaan
5.
Briefing rutin
6.
FU (Forum Ukhwah)
7.
Musyran
8.
dsb
Selain itu IPM mempunyai Organisasi Semi
Otonom atau OSO IPM Mts, untuk mengakselerasi pembentukan kader di tingkat MTs
sebagai tangan kanan PR IPM yang membawahi tingkat Mts. OSO IPM MTs terbagi
dalam 3 bidang dan pengurus harian yang meliputi bidang Perkaderan, Bahasa dan
Bidang Dakwah Islam.
Ø
Bidang Perkaderan
Bidang ini bertanggung jawab pada proses kaderisasi
siswi Mu’allimaat dengan mengadakan Baitul Arqam Dasar bagi siswi kelas 1 Mts
dan Baitul Arqam Madya untuk siswi kelas II Mts, Taruna Melati 1 untuk siswi
kelas 1, follow up dari TM I adalah membentuk
perpustakaan mini. Selain itu, perkaderan juga melakukan penyusunan SPI (Sistem
Pengkaderan IPM) sebagai pedoman dan rujukan dalam pelaksanaan sintem
pengkaderan IPM Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Ø
Bidang Kajian
Dalwah Islam
Dengan
visi dan misi tersebut kami mengadakan 1 kegiatan ekstern, SI UNYIL
(Semarak Islam Uji Nyali Insan Cilik) dari bidang Kajian Dakwah Islam yang telah
dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2014 yang mengikutsertakan siswa/i SD se-DIY
berumur 7 – 11 tahun.
Bidang ini memiliki kegiatan rutin yaitu 5s (Senyum,
Salam,Sapa, Sopan, Santun), ODON (One Day One Hundred) dan kajian rutin rutin
pimpinan setiap briefing hari Kamis. Selain itu, Dakwah Islam memilki 1 buah
komunitas, yaitu Komunitas krEatif
DAkwah Islam ( KEDAI) untuk Mts yang dikelola oleh OSO IPM MTS dengan kegiatannya kajian, mengajar TPA dan BAKSOS.
Ø
Bidang Pengkajian
Ilmu Pengetahuan
Bidang PIP pada periode ini diarahkan untuk menggali
potensi PR IPM dan anggota dalam bidang keilmuan dan melakukan kegiatan
pembiasaan sadar keilmuan dan kompetitif. Arahan tersebut ditunjang dengan
berbagai program kerja yang telah sukses dilaksanakan seperti sarana Mading
Koran yang di update setiap harinya, lomba blog dan cerpen islami, serta
membentuk sebuah komunitas yang bernama KPK (Komunitas Pelajar Kritis).
Ø
Bidang Bahasa
Bidang yang menjadi penggerak Bahasa di Madrasah
Mu’allimaat bersama komunitasnya “DAWED” (Window of the World) dan LC
(Languages Community) mengadakan Hunting Tourist di malioboro untuk bidang
inggris dan ada volunteer UIN untuk bidang arab yang diarahkan untuk
mengembangkan minat anggota dalam berbahasa asing.
Ø
Bidang ASBO
Bidang yang menjadi penanggung jawab kegiatan -
kegiatan pengembangan bakat seni, budaya, dan olahraga siswi dengan kegiatan
- kegiatan seperti GM II ( Gebyar
Mu’allimaat), sebagai ajang kompetisi antar angkatan dan rayon asrama. Pensi
yang kami beri nama TASYA (Pentas Budaya), dan dengan komunitasnya “INJAK
SIKIL”(Imagination of Art Community and Share Skill) yang terbagi menjadi 2
cabang; Kesenian dan Keputrian. Komunitas tersebut banyak mengadakan berbagai
kegiatan seperti kunjungan ke pameran seni, pelatihan komunitas, dsb.
Dari seluruh program kerja yang kami susun dan kami
laksanakan, kami akan mengupayakan segala hal yang terbaik namun dalam
perjalanannya kami masih memiliki beberapa kendala yang mengakibatkan program
kerja tersebut kurang optimal, diantaranya
kurangnya komunikasi, sarana transportasi dan efisiensi waktu.
Kurang lebih demikian yang dapat kami sampaikan
mengenai program kerja kami selama satu periode ini. Keteladanan, komunikasi,
dan perkaderan, itulah target kita, wa’tashimu bihablillahi jami’awwala
tafarraquu, Nuun wal qalami wamaa yasturuun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar